Psikoanalisa dibedakan menjadi tiga
arti yang terdapat pada artikel Freud. Pertama, istilah psikoanalisa dipakai
untuk menunjukkan suatu metode penelitian terhadap proses-proses psikis
(seperti misalnya mimpi) yang sebelumnya hampir
tidak terjangkau oleh penelitian ilmiah. Kedua, istilah ini menunjukkan
juga suatu teknik untuk mengobati gangguan-gangguan psikis yang dialami
pasien-pasien neurotis. Teknik pengobatan ini bertumpu pada metode penelitian
tadi. Ketiga, istilah yang sama dipakai pula dalam arti lebih luas lagi untuk
menunjukkan seluruh pengetahuan
psikologis yang diperoleh melalui metode dan teknik tersebut. Dalam arti
terakhir ini kata “psikoanalisa” mengacu pada suatu ilmu pengetahuan yang di
mata Freud betul-betul baru.
Perlaku
seseorang merupakan hasil interaksi antara ketiga komponen tersebut.
Konsep-konsep utama yang terdapat di psikoanalisa itu adalah struktur
kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan superego.
1. Id
adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libinal, dimana
sistem kerjanya adalah prinsip kesenangan (pleasure principle).
2. Ego
adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, sistem kerjanya pada
dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk
mengatur dorongan-dorangan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego
3. Superego
adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari
sensor baik-buruk, salah-benar, boleh tidak
boleh, sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego.
Tujuan
terapi Psikoanalisis
·
Membentuk kembali struktur karakter
individu dg jalan membuat kesadaran yg tak disadari didalam diri klien
·
Focus pd uapaya mengalami kembali
pengalaman masa anak-anak.
Teknik
dasar Terapi Psikoanalisis
1.
Asosiasi
bebas
→
adalah suatu metode pemanggilan kembali pengalaman2 masa lalu & pelepasan
emosi2 yg berkaitan dg situasi2 traumatik di masa lalu
2.
Penafsiran
→
Adalah suatu prosedur dalam menganalisa asosiasi2 bebas, mimpi2, resistensi2
dan transferensi
* bentuk nya = tindakan analis yg menyatakan, menerangkan,
bahkan mengajari klien makna2 t.l
3.
Analisis
Mimpi
→
Suatu prosedur yg penting untuk menyingkap bahan2 yg tidak disadari dan
memberikan kpd klien atas beberapa area masalah yg tak terselesaikan
4.
Analisis
dan Penafsiran Resistensi
→
Ditujukan untuk membantu klien agar menyadari alasan2 yg ada dibalik resistensi
shg dia bias menanganinya
5.
Analisis
& Penafsiran Transferensi
→
Adalah teknik utama dalam Psikoanalisis krn mendorong klien untuk menghidupkan
kembali masa lalu nya dalam terapi
Sumber
:
Feist,
J & Feist, G. 2010. Theories of Personality (7th ed). New York: Mc Graw
Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar