Senin, 14 Januari 2013

Ilmu Budaya Dasar tugas 4




1). Ada 3 Macam Kecemasan menurut Sigmund Freud yaitu :
1. Kecemasan Objektif
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
Contoh :
-          seseorang yang pernah mengalami kecelakaan pada saat menyeberang , sehingga dia mengalami trauma dan  setiap kali dia mau menyeberang dia merasa ketakutan dan kecemasan.

-          Pemerkosaan yang terjadi pada seorang wanita di dalam angkot , sehingga setiap wanita yang menonton berita tersebut akan merasa takut dan sering ketakutan bila melihat pria di dalam angkot . Sehingga wanita takut dan cemas apabila pulang malam sendiri karena melihat kejadian di berita.

 
  2. Kecemasan Neoritis
  Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari hati naluri. Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi 3 macam yaitu :

- Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Contoh : 
  • Seorang Mahasiswa baru takut bila nanti dia tidak punya teman di kelas dan merasa tidak nyaman didalam kelas tersebut.
- Ketakutan yang irrasional (phobia) , sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya. Contoh : 
  • Seorang gadis yang takut dengan pria yang berambut gondrong , karena sewaktu dia masih kecil pernah di culik oleh pria yang berambut gondrong. Sehingga dia beranggapan setiap pria yang berambut gondrong adalah penculik. Sejak saat itu dia selalu takut dengan pria yang berambut gondrong.
-  Rasa takut karena gagap , gugup. Contoh :
  • Seorang dosen yang tiba-tiba memberikan pertanyaan kepada seorang mahasiswa , maka mahasiswa tersebut akan gelisah, gugup, dan gagap untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen tersebut.
3. Kecemasan Moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri , dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Contoh :
-          Erwin menyukai Arta , setiap kali Erwin bertemu dengan Arta dia merasa bahagia , salah tingkah dan deg-degan.
-          Rani iri dengan Ester , setiap kali Ester mempunyai barang baru , Rani selalu merasa iri. Karena dia tidak mau kalau Ester di atas dia.

2). Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak pasti , tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas , keadaan tanpa asal-usul yang jelas.
Contoh :
-          Ada yang mengatakan kalau besok datang hujan , ini adalah sesuatu yang tidak pasti , tidak dapat ditentukan , tidak jelas , mungkin ia dan mungkin tidak.
-          Ketidakpastian tentang nilai raport yang sudah lama dinantikan membuat orang tersebut menjadi gelisah.karena nilai raport tersebut akan menentukan seorang tersebut naik kelas atau tinggal kelas.Sehingga ketidakpastian tersebut akan merugikan .

Sebab-sebab Terjadi Ketidakpastian
1. Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2. Phobia merupakan rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3. Kompulasi merupakan adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.  Hysteria merupakan  neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi merupakan Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
-  Delusi persekusi          : menganggap keadaan sekitarnya jelek.
-  Delusi keagungan        : menganggap dirinya orang penting dan besar.
-  Delusi melancholis      : merasa dirinya hina, bersalah, dam berdosa.
6. Halusinasi merupakan Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra.
7. Keadaan emosi merupakan Suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.

3). Harapan saya adalah setelah saya tamat kuliah nanti , saya ingin bekerja sesuai dengan jurusan saya yaitu psikologi , saya ingin bekerja di bagian HRD. Dan harapan saya tidak sampai disitu saja , tapi saya ingin mengambil S2 (Profesi) lagi supaya bisa membuka praktek sendiri,dan tidak berhenti sampai disitu saja pendidikan saya. Saya ingin menjadi orang yang sangat sukses berguna bagi nusa dan bangsa. Kalau saya sudah sukses nanti saya ingin jalan-jalan keliling luar negeri bersama orang tua saya dan orang-orang yang saya sayangi. Dan setelah harapan / impian saya terwujud saya akan selalu rendah hati , tetap bersyukur karena semuanya itu berkat kasih karunia Tuhan , dan juga harus tetap melayani Tuhan dimana saya berada dan menjadi Garam dan Terang Dunia. Dan saya juga ingin membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan saya.

4). Kepercayaan adalah mengakui atau meyakini akan kebenaran dan hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Ada 3 Teori kepercayaan , yaitu :
1). Teori koherensi atau  konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2). Teori korespodensi
Teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3). Teori pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.