Selasa, 20 Oktober 2015

#Sistem Informasi Psikologi

Hello guys, semangat pagi!!! ketemu lagi di semester yang berbeda dengan tugas yang berbeda pula. Ga berasa yaa sekarang sudah semester tujuh, perasan baru tahun lalu jadi maba deh dan ga berasa bentar lagi lulus yeeeaaayyy J. Curhat sedikit gpp yaa wkwk… Tiba saatnya saya mau posting tugas lagi, kali ini saya akan bahas tentang Sistem Informasi Psikologi. Kalo kepo yuk langsung dibuka aja artikelnya. Semoga bermanfaat yaa guys J

Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi ???

1.             Definisi Sistem Informasi menurut para ahli, yaitu :
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
Menurut John F. Nash, Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian Penata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Menurut Henry Lucas, Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

2.             Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi  adalah  sebuah   sistem yang  digunakan  untuk mendapatkan  informasi–informasi yang berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau  alat  teknologi,  media,  prosedur   dan  pengendalian  yang  dimaksudkan  untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu   seperti   tujuan   penelitian.
Contoh nyatanya adalah banyaknya tes–tes psikologi yang dulu diberikan   secara   manual   sudah   bisa   dikomputerisasi   seperti   Tes kepribadian MBTI,   hal   ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri. Saat ini banyak sekali software yang berhubungan dengan tes psikologi, terutama berkaitan dengan kepribadian. Software ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan individu dalam mengenali dirinya sendiri serta potensi yang dimilikinya secara langsung dan waktu yang diperlukan untuk menunggu hasilnya pun sangat singkat. Salah satu software tes kepribadian psikologi yang dibuat adalah MBTI. Software tes Kepribadian MBTI bisa di buka di:



3.              Arsitektur Komputer


Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara  pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Multilayerd Machine Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
1)        CPU (Central processing Unit ), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
§  Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
§  Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
§  Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
2)        Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
3)        Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
4)         Unit Output, mencatat hasil pengolahan


4.              Struktur Kognisi Manusia


Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. dan Piaget menyebut bahwa struktur kognitif ini sebagai skemata (Schemas), yaitu kumpulan dari skema-skema. Seseorang individu dapat mengikat, memahami, dan memberikan respons terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata ini. Skemata ini berkembang secara kronologis, sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Dengan demikian seorang individu yang lebih dewasa memiliki struktur kognitif yang lebih lengkap dibandingkan ketika ia masih kecil. Piaget memakai istilah scheme secara interchangeably dengan istilah struktur. Scheme adalah pola tingkah laku yang dapat diulang. Scheme berhubungan dengan : (1) Refleks-refleks pembawaan ; misalnya bernapas, makan, minum, (2) Scheme mental ; misalnya scheme of classification, scheme of operation. (pola tingkah laku yang masih sukar diamati seperti sikap, pola tingkah laku yang dapat diamati Jika schemas / skema / pola yang sudah dimiliki anak mampu menjelaskan hal-hal yang dirasakan anak dari lingkungannya, kondisi ini dinamakan keadaan ekuilibrium (equilibrium), namu ketika anak menghadapi situasi baru yang tidak bisa dijelaskan dengan pola-pola yang ada, anak mengalami sensasi disekuilibrium (disequilibrium) yaitu kondisi yang tidak menyenangkan.

5.             Keterkaitan antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia
Pada dasarnya struktur kognitif manusia memiliki cara kerja yang sama dengan komputer, yaitu Input (Pemasukkan informasi), Storage (Pemrosesan Informasi), dan Output (Pengeluaran Informasi). Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Komputer dirancang oleh manusia melalui proses berfikir (pemikiran manusia) dan berhubungan dengan kecerdasan buatan dan dirancang juga untuk keperluan manusia dalam membantu proses penginputan data, perhitungan, pengolahan data dll.

6.             Kelebihan dan kekurangan
Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan:
1)      Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
2)      Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
3)      Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain

Kelemahan:
1)      Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
2)      Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
3)      Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
4)      Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
5)       Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain.


Sumber:
Solso, R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga