Nama
: Helen Yohana Sirait
NPM : 13512371
Kelas : 3PA01
ANALISIS ARTIKEL
MANAJEMEN
Ada 4 Fungsi Dasar Manajemen, yaitu
:
1. Perencanaan
(Planning)
Menurut
George R. Terry, Perencanaan (Planning) adalah Perencanaan adalah sesuatu yang akan
direncanakan tentang apa yang akan dicapai, yang kemudian memberikan pedoman,
garis-garis besar tentang apa yang akan dituju. Perencanaan merupakan
persiapan-persiapan untuk pelaksanaan suatu tujuan, berupa rumusan-rumusan
tentang “apa” dan “bagaimana “ suatu pekerjaan dapat dilaksanakan. Dalam
artikel ini sebelum membuka usaha tempat fitnes, pengusaha harus terlebih
dahulu melakukan perencanaan yang matang, seperti modal awal, tempat yang
strategis, pengunjung dan lain-lain dalam membangun usaha. Pengelolaan
modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk
itu pengusaha harus melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk
membangun bisnis dalam jangka waktu beberapa waktu ke depan. Sebagai pengusaha
juga harus mampu memberi anggaran yang aman untuk operasional usahanya dalam
beberapa waktu ke depan maka akan siap menghadapi berbagai kendala atau
rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya.
2. Pengorganisasian
(Organizing)
Menurut George R. Terry,
Pengorganisasian adalah penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitas-aktivitas,
pegelompokan aktivitas, penugasan kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang, pengkoordinasian
hubungan antar wewenang serta informasi baik secara vertikal maupun horizontal,
yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
3. Penggerakan
(Actuating)
Penggerakan adalah suatu fungsi pembimbingan dan
pemberian pimpinan serta penggerakan orang-orang agar orang-orang tersebut mau
dan suka bekerja. Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa peranan
penggerakan (actuating) sangat penting, karena penggerakan berfungsi untuk
menggerakan fungsi-fungsi manajemen yang lain, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengawasan. Dalam artikel ini pemimpin/atasan berperan
penting untuk menggerakkan para bawahannya untuk bekerja dengan maksimal dalam
mengembangkan usaha fitnes tersebut. Menjalin hubungan komunikasi antara atasan
dan bawahan juga sangat penting agar
karyawan betah bekerja di tempat usaha fitnes tersebut, karena komunikasi
berpengaruh dalam pengembangan usaha fitnes ini. Ketika karyawan betah bekerja
maka mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk pengembangan usaha fitnes
tersebut.
4.
Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Menurut Mc.
Farland, Pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah
hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan rencana,
perintah, tujuan atau kebijakan yang telah ditentukan. Dalam artikel ini juga
pengawasan sangat penting, seperti yang sudah dijelaskan diatas komunikasi
sangat berpengaruh dalam kemajuan usaha, ketika hubungan antara atasan dan
bawahan baik, maka karyawan akan betah bekerja dan mereka akan berusaha
semaksimal mungkin untuk pengembangan usaha fitnes tersebut sehingga atasan
juga akan lebih gampang untuk memberi arahan kepada bawahan tentang rencana,
tujuan yang
akan dicapai sehingga tidak salah arah tetapi sebagi atasan juga harus memperhatikan
kinerja tiap-tiap karyawan demi kemajuan usaha fitnes yang di bangun.
Struktur
Organisasi dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Struktur
Formal
Struktur Formal biasanya
terencana dan transparan. Struktur formal, melalui pembagian tugas menyediakan kerangka untuk
memutuskan wewenang manajerial, tanggung jawab, dan tanggung gugat. Struktur
formal, peran dan fungsi tersusun secara sistematis dengan kerangka yang jelas.
2. Struktur
Informal
Struktur Informal
biasaya tidak terencana dan tersembunyi. Struktur informal umumnya sosial,
dengan garis-garis kabur atau pergeseran
kewenangan dan akuntabilitas. Orang perlu menyadari bahwa otoritas informal dan
jalur komunikasi yang ada di setiap kelompok, bahkan ketika tidak pernah secara resmi diakui penekanan utama
dari bab ini, adalah komponen identifikasi struktur organisasi, peran
kepemimpinan dan fungsi manajemen yang
berhubungan dengan struktur organisasi formal dan pemanfaatan yang tepat
dari komite untuk mencapai tujuan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar