Npm : 13512371
Kelas : 1PA01 PSIKOLOGI
1).Kebiasaan-kebiasaan
yang berlaku di lingkungan saya adalah :
DALAM HAL ADAT
PERNIKAHAN :
Dua minggu sebelum adat pernikahan ada acara namanya
"MARTUPPOL" atau bahasa indonesia tunangan."Martuppol" atau
tunangan di adakan di gereja dan di saksikan oleh pendeta dan para majelis
Gereja serta keluarga dan undangan lainnya.
Setelah itu diadakan makan bersama sambil membicarakan
hal-hal yang akan di lakukan untuk keperluan acara resepsi pernikahan
tersebut.diantaranya :
1.SINAMOT yang artinya uang makan pengantin wanita.
2.ULOS yang artinya kain selendang batak yang harus di
siapkan pihak pengantin wanita yang akan diberikan kepada pihak pengantin pria.yaitu
berapa jumlahnya.
3.Tanggal, hari, jam, dan tempat dimana dilangsungkan
pernikahan.
4. Tentang alat musik apa yang akan dipakai.
Biasanya dipergunakan alat musik untuk acara pernikahan
itu.Yang mulai diadakan semalam sebelum hari "H" nya.Biasanya ini
acara muda/i mereka bebas "Manortor" atau menari, bernyanyi sambil
bercanda-gurau sampai larut malam.Tapi tidak semua melakukan ini tergantung
daerahnya dan biaya dari pihak pengantin.
Dilihat dari sisi positifnya :
- Ini sangat bagus dilakukan dengan suka cita, asal
jangan sampai berhutang.
- Adanya kerja sama dengan sesama keluarga, teman,
sahabat, dan para tetangga.
Dilihat dari sisi negatifnya :
- Pada umumnya dalam acara pernikahan sering berhutang
kepada orang lain, bahkan menjual harta/benda untuk menutupi biaya tersebut.
itulah akibat menjaga gengsi/harga diri keluarga terutama orang tua.
- Musiknya bisa terlalu larut malam sehingga mengganggu
tetangga terutama kepada bayi,orang sakit,dan anak sekolah.
2).Faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan contohnya
- Akibat Globalisasi
Masyarakat Zaman dulu itu kalau mau keluar harus memakai
sarung dan berpakain sopan khususnya suku batak , tetapi sekarang menganggap
kalau memakai sarung itu sudah tidak Zamannya lagi (kuno).Masyarakat sekarang
menganggap menggunakan celana lebih simple dan modern.
- Perfilman
Sekarang itu kebanyakan film luar lebih banyak di siarkan
di televisi di bandingkan dengan film-film indonesia.Contohnya film korea,film
peperangan,dll.Dan kebanyakan kita budaya indonesia lebih menyukai film-film
luar daripada film negara kita sendiri.
3).PUISI
NUANSA BUDAYA
INDONESIA
Oleh Destriani Hamidah
Indahnya negeri ini
dalam buaian ibu pertiwi
negri ini di penuhi dengan keberagaman
nuansa keindahan budaya Indonesia
Bangsa ini kaya akan budaya
penuh dengan symphoni yang indah
mengapa tidak kita lestarikan ?
mengapa tidak kita pertahankan ?
Ini bangsa kita.
ini negri kita.
ini kebudayaan kita..
kita hidup, kita dewasa dalam negeri tercinta ini
Kini saatnya untuk kita saling bersatu
saling melestarikan budaya
saling menjaga apa yang akan kita lestarikan
dan mempertahankan nuansa budaya Indonesia.
*Contoh-contoh dan nilai-nilai yang saya peroleh adalah
Kita sebagai bangsa Indonesia yang tinggal di Negeri Indonesia yang kita cintai
ini harus ada kerja sama untuk melestarikan dan mempertahankan budaya
Indonesia.Tanpa merusak dan mencemarinya,karena Negeri Indonesia kaya akan
budaya,marilah kita menjaganya bersama-sama.Bahkan kita harus benar-benar
bersatu untuk menjaganya apalagi Negeri kita ini di penuhi beragam Nuansa
keindahan budaya Indonesia.Inilah
saatnya kita mempertahankannya,bahkan jangan sampai terjual secara illegal dan
menyalahi undang-undang dan hukum yang berlaku Indonesia.
BUDAYA
INDONESIA YANG HILANG
Indonesia kaya akan budaya
Beragam banyak pulau,beragam pula kebudayaannya
Namun kebudayaan itu telah hilang
Banyak kebudayaan luar yang silir berganti
Dimanakah jati diri Indonesia?
Akankah jati diri itu kembali lagi?
Tapi sayangnya semua itu hanya mimpi
Bangkit,bangkit lah Indonesia
Bertahun-tahun pejuang membela tanah air Indonesia
Untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia
Dia berbaring,tetapi bukan tidur
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata,kita sedang perang
Kedua lengannya
memelik senapan
Menangkap sepi padang senja
Wahai pemuda-pemudi Indonesia
Hargailah kebudayaan Indonesia
Janganlah kalian malu mengakui
Bahwa itu kebudayaan Indonesia
Karena kebudayaan itu asset Negara.
*Contoh-contoh dan nilai-nilai yang saya peroleh adalah
sebagai bangsa Indonesia dan sebagai pemuda dan pemudi Indonesia kita patut
menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur untuk mempertahankan kemerdekaan
indonesia. Indonesia mempunyai kebudayaan yang sangat berharga yang hampir
hilang bahkan dikatakan sudah hilang akibat dari kebudayaan luar yang silir
berganti ke indonesia.Dan kita patut menghargai kebudayaan Indonesia karena
kebudayaan kita termasuk asset Negara.Marilah kita memperjuangkan dan
mempertahankan sesuai dengan nilai-nilai yang ada atau yang berlaku di negara
kita.Jangan kita malu terhadap kebudayaan tersebut justru kita bangga.Siapa
lagi yang memperjuangkan dan mempertahankannya,kecuali kita sebagai generasi
bangsa Indonesia.Mari kita bangkit bersama-sama.Apabila kita generasi muda
Indonesia dapat mempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai kebudayaan kita
maka regenerasi akan datang pasti mampu melakukannya juga seperti yang kita
lakukansekarang,marilah mulai dari kita,dan kita harus berjanji untuk tidak
mencemari bangsa Indonesia atas kebudayaan kita.
v PROSA
SANGKURIANG
Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja
di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang
diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu.Ia berburu dengan
ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana.Sangkuriang tidak tahu, bahwa
anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.Pada suatu hari Tumang tidak
mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan.Maka anjing tersebut
diusirnya ke dalam hutan.
Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan
kejadian itu pada ibunya.Bukanmain marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita
itu. Tanpa sengaja ia memu kul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang
dipegangnya. Sangkuriang terluka.Ia sangat kecewa dan pergi mengembaraSetelah
kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan
sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah.Ia
akan selamanya muda dan memiliki kecant ikan abadi.
Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya
berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah
berubah total. Disana diju mpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah
Dayang Sumbi.Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang
melamarnya.Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat
terpesona padanya.
Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu.Ia
minta tolong Dayang Su mbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya
Dayang Sumbi demi melih at bekas luka di kepala calon suaminya.Luka itu persis
seperti luka anaknya yan g telah pergi merantau.Setelah lama diperhatikannya,
ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya.Ia menjadi sangat
ketakutan.
Maka kemudian ia mencari daya upaya untuk menggagalkan
proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta
pemuda itu untuk membendung sun gai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang
untuk membuat sebuah sampan besar u ntuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat
itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.
Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya
ia mengerahkan mahluk- mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu.
Dayang Sumbi pun diam-di am mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu
hampir selesai, Dayang Sum bi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain
sutra merah di sebelah timur kota.
Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota,
Sangkuriang mengira hari sudah m enjelang pagi. Ia pun menghentikan
pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi
syarat yang diminta Dayang Sumbi.
Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya.
Terjadilah banjir besa r melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan
besar yang dibuatnya. S ampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang
bernama "Tangkuban Perahu."
*Dengan sangat gigih dan kerja keras sangkuriang
melakukan semua tugas sebagai isyarat yang diberikan Dayang sumbi untuk
meminang dia,tetapi keinginannya tidak kesampaian untuk memperistrikannya
,karena ternyata sangkuriang adalah kandungnya.walaupun syarat-syarat itu sudah
dikerjakan sampai selesai dengan berbagai cara.Tetapi dayang sumbi mempunyai
etika dan hati yang bijaksana walaupun curang untuk membohongi
sangkuriang.Akhirnya sangkuriang tidak jadi memperistrikan dayang sumbi ibunya
sendiri.Karena tidak mungkin seorang ibu menikahi anak kandungnya
sendiri,karena itu melanggar undang-undang dan hukum serta perintah Tuhan.
KISAH DUA
SAUDARA
Cerita ini berasal dari daerah di Tapanuli Utara di
daerah Silahan, Kecamatan Lintong Nihuta.Konon dahulu ada dua orang bersaudara
namanya Datu Dalu dan adiknya Sangmaima.Orang tuanya mempunyai sebuah tombak
pusaka.sesuai dengan adat,jika orang tua meninggal maka tombak pusaka itu jatuh
pada anak yang tertua.
Suatu ketika Sangmaima ingin meminjam tombak pusaka itu
untuk berburu babi hutan.Datu dalu meminjamkan tombak itu kepada adiknya dengan
syarat tombak itu harus dijaga baik-baik jangan sampai hilang.Sesampainya di
kebun Sangmaima melihat seekor babi hutan sedang merusak tanamannya.tanda pikir
panjang dia melempar babi hutan itu dengan tombaknya den mengenai lambung babi
hutan itu.namun babi hutan itu masih sempat melarikan diri kesemak-semak tetapi
ia hanya menemukan tombaknya saja sedangkan mata tombaknya masih melekat
dilambung babi hutan itu.
Sangmaima segera pulang dan melapor kepada abangnya.dia
sudah menduga kalau abangnya pasti marah besar karna mata tombaknya hilang
entah kemana.”kamu harus mendapatkan kembali mata tombak itu !”seru
abangnya.”Saya mohon maaf,Bang hari ini juga saya akan mencarinya.tanpa banyak
bicara Sangmaima langsung pergi mencari mata tombak itu.Akhirnya ia menemukan
lubang besar tempat persembunyian babi hutan. Ternyata lubang itu merupakan
pintu gerbang sebuah istana bawah tanah.Disanalah Sangmaima menemukan mata
tombak itu melekat ditubuh putri raja yang sedang sakit.ternyata babi hutan
yang terkena tombaknya itu merupakan jelmaan putri raja.
Setelah ia menyembuhkan putri raja,diam-diam ia
mengembalikan mata tombak kepada kakanya.Datu Dalu sangat gembira melihat
kepulangan adiknya.Kegembiraan itu diujudkan denan pesta adat secara
besar-besaran.sayangnya dalam pesta itu ia tidak mengundang adiknya.tindakan
ini membuat adiknya tersinggung.lalu ia bermaksud mengadakan yang dihias dengan
berbagaimacam bulu burung sehingga bentuknya menyerupai seekor burung
ernga.Pesta dirumah Datu Dalu tumunya hanya sedikit.karna penasaran ia datang
ketempat adiknya untuk melihat ada apa gerangan disana.ternyata tamu yang
datang lebih banyak dan tertarik oleh tontonan.Maka Datu Dalu berniat untuk
meminjam burung ernga untuk dijadikan tontonan dirumahnya.sangmaima meminjamkan
dengan sarat kakanya harus menjaga jangan sampai burung ernga itu rusak atau
hilang.Sangmaima lalu mengantarkan burung itu kerumah kakanya.Dia sendiri
bersembunyi dilangit-langit rumah abangnya.Pada hari pertama pesta dirumah Datu
Dalu cukup ramai karna adanya tontonan itu.malamnya diam-diam Sangmaima menemui
wanita yang menjadi ernga.”besok pagi buta kamu harus meninggalkan tempat ini
bawalah semua emas pakaian yang telah diberikan padamu” baik tuan.
Pada pagi hari yang kedua Datu Dalu bermaksud memenggil
ernga untuk bernyanyi lagi dihadapan penonton.berulang-ulang dipanggil ernga
tidak muncul.Datu Dalu cemas tidak mendapatkan ernga ditempatnya.Saat itulah
Sangmaima datang mengingatkan perjanjian dengan abangnya tentang peminjaman
burung ernga.Datu Dalu berusaha mengganti kerugian adiknya namun ditolak oleh
adiknya.Akhirnya pertikaian tidak dapat dihindarkan lagi.kedua-duanya sangat
kuat.Datu Dalu mengambil lesung lalu dilemparkan hingga jatuh dikampung
Sangmaima.ajaibnya ditempat lesung itu jatuh menjadi sebuah danau yang kemudian
disebut Danau Losung.
*Hanya karena tombak dua bersaudara bisa berantam atau
bermasalah, dan akhirnya terjadi pertengkaran diantara mereka.Karena tombak
tersebut warisan atau pemberian orang tua mereka yang harus diserahkan kepada
yang tertua/Datu dalu.Tapi tombak tersebut sempat hilang oleh adiknya dan
ditemukan kembali,tapi sudah sempat mereka bermasalah.Dengan baik hati adiknya
Sangmaima tidak membalas segala kejahatan yang dilakukan abangnya/datu dalu
kepadanya,malah membantunya dengan cara meminjamkan buru ernga.Karena adiknya
masih mempunyai sopan santun dan menghargai abangnya sebagai anak yang
tertua,walaupun hatinya telah dilukai abangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar